7 Kapal Hantu Paling Legendaris di Dunia
Sejak jaman dahulu lautan telah menyimpan misterinya yang tak pernah dapat dijelaskan. Salah satunya adalah bangkai kapal yang terus mengapung di berbagai belahan samudera di seluruh dunia. Ada banyak kisah mengenai kapal-kapal yang ditinggalkan para awaknya secara misterius tersebut. Kisah yang kemudian menjadi legenda abadi seperti keabadian misteri yang tersembunyi di dalamnya.
Berikut ini adalah 7 kapal hantu paling legendaris di dunia.
1. The Flying Dutchman
The Flying Dutchman adalah sebutan untuk kapal yang memiliki legenda menyeramkan. Konon kapal yang berasal dari Belanda ini telah dikutuk untuk terus berlayar di 7 samudera di dunia hingga akhir zaman tanpa dapat berlabuh sekalipun. Rumor yang beredar mengatakan bahwa kapal ini dikutuk karena kutukan dari sang kapten kapal sendiri yaitu Hendrick Van Der Decken, beberapa sumber menyebutnya bernama Bernard Fokke.
Alkisah saat itu kapal yang menuju Tanjung Harapan ini terkena badai dan para awak kapal menyarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan. Namun sang kapten yang keras kepala justru menentang dan menyumpahi para awaknya jika tidak melanjutkan perjalanan.
Penampakan kapal hantu The Flying Dutchman ini telah beberapa kali dilaporkan. Menurut para saksi yang melihat penampakannya, kapal ini akan terlihat dari kejauhan di antara kabut. Namun setelah didekati kapal tersebut lenyap.
S.S Ourang Medan adalah kapal kargo asal Belanda yang ditemukan karan di Selat Malaka dengan seluruh awak kapal ditemukan tewas tanpa diketahui penyebabnya. Menurut cerita yang beredar pada Juni 1947 ada sebuah kapal yang mengirimkan pesan sinyal tanda bahaya. Isi pesan tersebut menyatakan bahwa kapten kapal dan seluruh awak kapal telah tewas. Tak lama setelah itu muncul pesan kedua yang isinya "Aku mati".
Tak lama setelah pesan tersebut diterima, sebuah kapal Amerika bernama Silver Star tiba di lokasi yang diduga merupakan kapal S.S Orang Medan. Para kru kapal melakukan evakuasi. Dari luar, tidak terlihat adanya kerusakan pada badan kapal. Namun mereka menemukan seluruh awak dan penumpang kapal telah menjadi mayat. Anehnya, pada mayat-mayat tersebut sama sekali tidak ditemukan luka sedikit pun.
Seluruh mayat ditemukan dalam kondisi membeku, mulut menganga dan mata yang terbuka lebar. Tangan mereka terulur seolah meminta tolong. Beberapa spekulasi pun muncul. Mulai dari bajak laut, keracunan karbon monoksida, hingga dugaan adanya alien dan makhluk gaib.
3. Mary Celeste
Kapal Mary Celeste adalah kapal kargo dan penumpang yang ditemukan mengapung tanpa awak pada tahun 1872 di Selat Gibraltar. Kapal yang dipimpin oleh kapten Briggs ini mulanya berlayar dengan tujuan Genoa Italia. Namun kapal yang mengangkut kapten Briggs, istri, putri kecilnya, dan beberapa awak kapal berpengalaman tersebut justru ditemukan tanpa awak.
Penemuan kapal Mary Celeste pertama kali oleh Dei Gratia menimbulkan banyak dugaan. Bagaimana tidak, kapal yang ditemukan dalam keadaan baik dan juga persediaan makanan yang masih utuh tersebut ditemukan tanpa awak sama sekali. Para awak kapal Mary Celeste menghilang secara misterius.
Tidak ada tanda-tanda kapal mengalami perompakan karena barang-barang pribadi para awak masih ditemukan. Hingga timbullah berbagai teori dan spekulasi mengenai menghilangnya para awak kapal. Mulai dari dugaan dibunuhnya para awak oleh kru Dei Gratia hingga campur tangan makhluk asing dan fenomena segitiga bermuda.
4. Baychimo
Kapal Baychimo adalah sebuah kapal dagang yang dibangun di Swedia pada tahun 1911. Kapal ini melakukan pelayaran melalui rute North West Kanada.
Pada saat melakukan pelayarannya di bulan Oktober 1931, kapal yang memuat kulit hewan ini harus berhadapan dengan badai musim dingin yang menyebabkan perairan membeku. Para awak kapal pun memutuskan untuk meninggalkan kapal dan mencari tempat berlindung setengah mil ke pedalaman Barrow. Seminggu kemudian yaitu pada 8 Oktober, para awak melanjutkan perjalanan. Namun pada tanggal 15 Oktober mereka kembali terpenrangkap di es.
Akhirnya pada 24 November setelah badai musim dingin benar-benar mereda, para awak kapal memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Namun anehnya mereka tidak dapat menemukan kapal tersebut. Sejak saat itu telah beberapa kali kapal Baychimo dilaporkan telah menampakkan diri di sekitar laut Kanada.
5. Young Teazer
Kapal The Young Teazer atau disebut juga dengan kapal api merujuk pada sebuah kisah mengenai sebuah kapal yang kerap melakukan penyelundupan. Kapal yang berasal dari Amerika dan dibangun tahun 1813 ini kerap menggerogoti perdagangan laut Inggris.
Hingga pada suatu hari kapal Inggris melakukan aksi pengejaran terhadap Young Teazer dipimpin oleh Sir John Sherbrooke. Namun gagal karena Young Teazer berhasil melarikan diri. Kemudian tak lama, kapal HMS La Hogue dan HMS Orpheus bergabung untuk mengepung dan menangkap kapal ini. Setelah terpojok di sekitar Mahone Bay. kapa Young Teazer justru meledak.
Ledakan dahsyat tersebut telah menewaskan kapten kapal beserta seluruh kru di dalamnya. Ledakan dan kebakaran itulah yang membuat kapal ini disebut dengan kapal api. Kapal Young Teazer pun habis dilalap api dan hancur di lautan. Apa yang kemudian menjadi misteri adalah diceritakan bahwa sang kapten yaitu Frederick Johnson tiba-tiba menjadi gila. Ia melembar bom molotov ke dalam kapal Young Teazer dan membunuh 30 orang awak kapal di dalamnya dan kemudian melakukan bunuh diri.
Banyak saksi melihat penampakan kapal Young Teazer ini. Mereka melihat sebuah kapal api yang seolah terbakar dari kejauhan. Kapal ini kemudian pula dikenal dengan "The Teazer Light".
6. Octavius
Pada 11 Oktober 1775, sejumlah kru kapal Herald Whaler menemukan kapal Octavius di barat Greenland. Kapal itu ditemukan beserta para awak kapal yang tewas membeku di dalamnya. Dari catatan kapten kapal yang ditemukan, diketahui bahwa catatan terakhir yang ditulis sang kapten adalah kapal Octavius dilapor memasuki wilayah tersebut tahun 1762 setalah berlayar dari Inggris tahun 1961.
Yang artinya seluruh awak kapal sudah meninggal sejak 13 tahun yang lalu. Namun seluruh jasad para awak Octavius ditemukan masih dalam kondisi utuh kemungkinan disebabkan faktor suhu ekstrem di wilayah tersebut.
Setelah kejadian tersebut bayak kapal yang melihat penampakan yang diduga merupakan kapal Octavius di sekitar utara Alaska.
MV Joyita adalah sebuah kapal jenis pesiar yang dibangun pada tahun 1931. Pada 3 Oktober 1955, MV Joyita melakukan pelayaran menuju kepulauan Tokelau dari Samoa. Kapal tersebut mengangkut 25 penumpang termasuk di dalamnya pejabat pemerintah dan seorang dokter ahli bedah.
Perjalanan yang ditempuh kapal ini tidaklah jauh hanya 270 mil, namun ia dilaporkan belum juga tiba hingga 3 hari lamanya. Sementara itu tidak ada panggilan darurat ataupun tanda bahaya dari kapal ini. Akhirnya lima minggu kemudian kapal ini ditemukan oleh HMS Tuvalu. Saat ditemukan bagian dek kapal terendam air, 4 ton kargo lenyap, radio kapal disetel dengan gelombang VHF, kapal dijalankan dengan satu mesin, dan seluruh awak kapal menghilang.
Hingga kini tidak diketahui keberadaan 25 penumpang kapal Joyita. Mereka menghilang secara misterius di kapal yang juga meninggalkan tanda misterius. Semua jam yang ada di kapal Joyita ditemukan berhenti pada pukul 10.25 serta tas dokter dan perban dengan noda darah.
Banyak teori dan dugaan menghilangnya penumpang kapal Joyita. Mulai dari pembajakan hingga penipuan asuransi. Hingga kini kapal yang telah menjadi koleksi museum ini masih tetap menyimpan misteri.
Komentar
Posting Komentar