Fenomena Bola Api Misterius




Sebuah badai dahsyat sedang melanda kota Devon, Inggris saat sebuah bola api misterius masuk ke dalam sebuah gereja pada 21 Oktober 1638. Bola api terbang itu memecahkan kaca jendela dan merusak bangku-bangku gereja. Tiba-tiba bola api misterius itu menghilang. Tercatat telah ada ribuan laporan terkait bola api misterius di seluruh dunia. Namun tak ada satu pun yang mampu memecahkan salah satu fenomena paling misterius di dunia ini.

Fenomena bola api adalah sebuah fenomena misterius dan tak terjelaskan mengenai kedatangan sebuah benda melayang berbentuk bola yang bersinar terang seperti api. Kemunculan bola api misterius ini kebanyakan ditandai dengan peristiwa badai besar yang melanda suatu wilayah dan matinya arus listrik.

Laporan mengenai bola api misterius ini mulai muncul pada tahun 1638 di Devon, Inggris di gereja Widecombe-in-The-Moor. Saat itu bola api terlihat masuk ke dalam sebuah gereja. Menghancurkan banyak benda di dalam gereja termasuk jendela dan bangku-bangku. Dilaporkan juga bola api tersebut ada 2. Satu bola api yang menghancurkan jendela gereja dan sisanya masuk ke dalam gereja dan menghilang. Kemunculan bola api ini juga menyebabkan munculnya asap tebal. Tidak kurang dari 4 orang meninggal dan 60 lainnya mengalami luka-luka karena insiden misterius ini.

Namun karena saat itu belum ada pengetahuan mengenai bola api, maka penduduk setempat menganggapnya sebagai ulah iblis yang membawa api neraka. Disebut-sebut hal itu terjadi karena dua orang memainkan kartu di dalam gereja saat sedang kebaktian dan menganggapnya sebagai murka Tuhan.

Sebuah bola api masuk ke dalam rumah lewat cerobong asap (1886)

Pada awal-awal kemunculan bola api misterius ini banyak diceritakan bahwa bola api misterius ini meledak dan menimbulkan banyak korban jiwa. Ledakan tersebut disebut-sebut juga menimbulkan bau sulfur yang sangat menyengat.

Selama berabad-abad para peneliti dan ahli terus memperdebatkan tentang kebenaran fenomena bola api ini. Banyak yang mempertanyakan kebenarannya karena ada anggapan bahwa fenomena bola api misterius hanyalah mitos. Meskipun bola api tiruan dapat dibuat di laboratorium dan efek yang dibuat dapat sama persis dengan fenomena yang dilaporkan namun tetap saja fenomena ini masih menyimpan misterinya.


Kemunculan Bola Api Misterius

Kemunculan awal bola api misterius di gereja Widecombe-in-the-Moor Devon, Inggris pada tahun 1638 ternyata merupakan awal dari kemunculan-kemunculan bola api misterius lainnya. Dilaporkan sedikitnya telah ada ribuan laporan masuk mengenai kemunculan bola api tersebut.

Pada Desember 1726, koran-koran Inggris memberitakan tentang surat yang ditulis oleh seseorang bernama John Howell. Isi dari surat tersebut adalah "Saat kami pergi ke Teluk Florida pada 29 Agustus 1726, kami melihat ada bola api besar membelah tiang kapal. Bahkan juga menghancurkan tiang utama, balok papan di sudut kapal, di bawah air, dan tiga di dek kapal. Bola api itu membunuh satu orang dan melukai yang lainnya serta terjadi ledakan api.."

Bola api misterius menyerang awak kapal

Pada tahun 1809 sebuah jurnal Inggris melaporkan bahwa selama badai tahun 1809 tersebut telah terjadi fenomena bola api misterius. Tiga buah bola api muncul dan menyerang sebuah kapal bernama H.M.S Warren Hastings. Para awak kapal melihat bola api itu membunuh seorang kru yang berada di dek kapal sebelum akhirnya menabrak tiang kapal. Saat awak kapal berusaha untuk menolong korban yang terkena bola api tersebut, bola api yang kedua dan ketiga muncul sehingga menewaskan hingga tiga orang awak. Para awak kapal yang selamat kemudian menuturkan setelah bola api itu menghilang bau sulfur menyengat di dalam kapal.

Tahun 1916 seorang Inggris bernama Aleister Crowley melaporkan penampakan bola api selama masa badai menerjang Danau Pasquaney, New Hampshire. Ia sedang berlindung di sebuah villa saat tiba-tiba ia melihat bola api berdiameter 6-12 inci yang kemudian meledak.

Pada tahun 1904 sebuah percobaan untuk menjelaskan fenomena bola api misterius ini pernah coba dilakukan oleh Nikola Tesla. Tapi hingga kini tidak ada penjelasan pasti mengenai fenomena aneh ini. Beberapa teori juga telah coba dikemukakan. Teori-teori tersebut antara lain berasal dari fisikawan dan peneliti Inggris bernama William Snow Harris pada tahun 1843 dan seorang peneliti asal Prancis bernama Francois Arago di tahun 1855.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kisah Mengerikan Di Balik Dongeng Anak-Anak Terkenal

Misteri Kaki-Kaki Manusia di Laut Salish

Teka-Teki Cicada 3301