7 Kode dan Naskah Paling Misterius Yang Tak Terpecahkan




Dalam perjalanan sejarah dunia, telah ditemukan berbagai naskah, manuskrip, dan sinyal yang ditulis dalam kode-kode misterus. Meskipun sebagian dari kode-kode itu telah berhasil dipecahkan, namun beberapa masih belum mampu dijelaskan maksud dan arti tersembunyi dari kode-kode tersebut.

Naskah-naskah dan manuskrip dengan kode misterius ini pun mengundang para ahli pemecah kode hingga orang awam untuk mencoba mengartikannya. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada yang mampu memecahkannya. Berikut ini adalah 7 kode dan naskah paling misterius di dunia yang belum terpecahkan.


1. Manuskrip Voynich




Manuskrip Voynich adalah buku berisi gambar dan huruf-huruf misterius. Manuskrip yang memiliki tebal halaman hingga 240 lembar ini pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang dan pengumpul barang antik bernama Wilfrid M. Voynich (yang kemudian menjadi nama manuskrip ini). Manuskrip ini ditemukan tahun 1912 di antara tumpukan manuskrip kuno di Vila Mondragone, Roma. 

Manuskrip ini dipercaya berasal dari abad 15-17 masehi. Manuskrip Voynich yang berukuran 7x5 inchi ini berisikan huruf-huruf tak dikenal dengan gambar-gambar astrologi, tanaman, bahkan juga terdapat beberapa gambar wanita telanjang. 

Sejak pertama kali ditemukan, manuskrip ini telah membuat banyak orang penasaran akan maksud dari tulisan dan gambar yang ada di dalamnya. Meskipun sebagian peneliti menyimpulkan bahwa manuskrip ini hanyalah berisi tentang ilmu herbal, farmasi, dan astrologi, namun manuskrip ini tetap saja menjadi misteri tak terpecahkan. 

Hingga saat ini belum ada yang mampu mengungkap huruf-huruf dan makna dari manuskrip ini bahkan sampai-sampai ada yang berkesimpulan bahwa manuskrip ini hanyalah buatan Wilfrid Voynich dengan tujuan untuk mendapatkan uang.


2. Kode Taman Shud




Kode Taman Shud adalah sebuah kode 4 baris yang berisikan huruf-huruf tanpa arti. Kode ini ditulis di atas kertas dan ditemukan bersamaan dengan jasad seorang pria tak dikenal yang ditemukan di Pantai Somerton, Adelaide, Australia pada 1 Desember 1948.

Potongan kertas yang berisikan 4 baris huruf-huruf ini ditemukan di dalam sebuah kantung kecil yang tersembunyi di dalam celana pria ini. Karena letaknya yang amat tersembunyi dan sulit untuk dijangkau inilah yang membuat banyak orang berspekulasi bahwa potongan kertas ini sebenarnya berisi pesan-pesan penting yang sengaja disembunyikan.

Kasus ini dikenal dengan Kasus Taman Shud atau Somerton Man dan menjadi salah satu kasus paling tak terpecahkan dalam sejarah Australia. Hingga saat ini baik identitas pria Somerton ini ataupun kode aneh yang ditemukan bersamanya tetap tak terpecahkan dan menjadi misteri. Saat ini masih banyak yang tertantang untuk memecahkan apa sebenarnya arti dari 4 baris huruf-huruf tersebut.


3. Shugborough Inscription




Shugborough Inscription adalah jajaran huruf yang terdapat di Monumen Shephard, Inggris. Shugborough bertuliskan huruf O.U.O.S.V.A.V.V serta huruf D dan M yang berada di antara jajaran huruf tadi.

Huruf-huruf misterius ini ditemukan terpahat di monumen Sheperd, Staffordshire, Inggris. Pahatan ini sendiri dibuat mirip dengan aslinya yang merupakan karya seniman Nicolas Poussin yang bernama relief Sheperd of Arcadia. Shugborough Inscription juga sempat diangkat dalam novel kontroversial Dan Brown, The Davinci Code.


4. The Phaistos Disk



The Phaistos Disk atau piringan phaistos adalah sebuah kepingan yang terbuat dari tanah liat yang dipercaya berasal dari tahun 1700 sebelum masehi. Piringan Phaistos ini ditemukan di Minoan, Phaistos pada tahun 1908.

The Phaistos disk memiliki ukuran bulat dengan diameter sekitar 15cm. Piringan ini memiliki linear A dan linear B dengan 45 simbol yang berbeda. Simbol-simbol pada phaistos disk ini memiliki beberapa gambar berbeda antara lain, orang, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan simbol-simbol yang masih belum dapat diartikan.

Sejak pertama kali ditemukan oleh arkeolog Italia, Luigi Pernier, tidak ada satu pun yang dapat memecahkan arti dari kode-kode pada The Phaistos disk tersebut. 


5. Monumen Georgia Guidestones




Monumen Georgia Guidestones terletak di dekat perbatasan South Carolina, Elberton, Georgia, Amerika Serikat. Monumen Georgia Guidestones adalah sebuah monumen granit besar yang dibangun pada tahun 1979 oleh orang atau sekelompok orang yang tidak dikenal.

Monumen yang berisikan 10 perintah yang ditulis dalam 8 bahasa yaitu Inggris, Spanyol, Hindi, Swahili, Arab, China, Ibrani, dan Rusia. Banyak yang menduga monumen Georgia Guidestones ini didirikan oleh para pelopor New World Order karena pesan pada monumen ini berisikan pengurangan jumlah populasi manusia di dunia.

Hingga saat ini belum ada yang mengetahui siapa sebenarnya pendiri dari Georgia Guidestones ini maupun apa sebenarnya yang menjadi tujuan didirikannya monumen ini.


6. Sinyal WOW



Sinyal WOW adalah sebuah sinyal misterius yang diduga merupakan sinyal yang dikirim oleh makhluk luar angkasa. Sinyal Wow ini adalah sebuah isyarat radio yang pertama kali berhasil dideteksi oleh Dr. Jerry R.Ehman pada 15 Agustus 1977. Ehman berhasil mendeteksi sinyal ini ketika dirinya bekerja di teleskop radio Big Ear di Ohio State University pada sebuah proyek yang dinamakan SETI.

Setelah dilakukan penelitian yang mendalam ditemukan fakta bahwa sinyal ini berasal dari konstelasi Sagitarius. Namun yang menjadi misteri tentulah bagaimana sinyal tersebut bisa ada dan terkirim ke bumi sedangkan tidak ditemukan apa pun atau siapa pun di sana. Hingga saat ini sinyal Wow masih menjadi misteri yang tak terpecahkan.


7. Kryptos



Kryptos adalah sebuah monumen yang memiliki teka-teki tak terpecahkan. Monumen ini berada di markas besar CIA di Langley, Virginia, Amerika Serikat. Kryptos terdiri dari 865 huruf-huruf acak yang terlihat sangat tak beraturan. 

Kryptos dibuat oleh James Sanborn, seorang seniman yang mendapat tugas membuat monumen tepat ketika CIA membangun sebuah bangunan baru di belakang bangunan utamanya. Monumen kryptos ini dibuat tahun 1988.

Begitu misteriusnya arti dari kryptos ini sendiri bahkan hingga agen-agen cemerlang di CIA pun tidak ada yang mampu memecahkan kode dibaliknya bahkan setelah lebih dari 27 tahun berlalu. Kryptos sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti "tersembunyi".



Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kisah Mengerikan Di Balik Dongeng Anak-Anak Terkenal

Misteri Kaki-Kaki Manusia di Laut Salish

Teka-Teki Cicada 3301