Misteri Jejak Kaki Setan di Devon
Pagi hari di musim salju yang lebat, warga Devon menemukan jejak kaki di atas permukaan salju. Jejak kaki ini terlihat dari Exmouth hingga Topsham yang berjarak lebih dari 160km. Anehnya, jejak kaki yang berbentuk mirip tapal kuda ini bukan hanya terlihat melintas di jalanan tetapi juga ada atap rumah penduduk dan tembok-tembok. Fenomena aneh ini dikenal dengan Devon's Devil's Footprints (Jejak Kaki Setan Devon).
Hari itu tanggal 8 Februari 1855 kota Devon bagian selatan dilanda salju. Salju yang turun seharian itu amat lebat membuat jalanan tertutup salju yang cukup tebal. Warga pun lebih memilih untuk berada di rumah di hari yang amat dingin tersebut. Salju pun mulai reda pada malam harinya ketika sebagian besar warga Devon tengah tertidur.
Pagi hari pun tiba. Warga mulai ke luar rumah untuk melakukan aktvitas sehari-hari. Namun ada yang aneh. Mereka menemukan banyak jejak kaki di atas permukaan salju yang tebal. Namun jejak kaki itu bukanlah jejak kaki manusia.
Warga Devon terkejut menemukan jejak kaki misterius di permukaan salju |
Jejak kaki itu berbentuk mirip tapal kuda. Berbentuk menyerupai huruf U jejak kaki itu berukuran panjang 4 hingga 6 cm. Sementara itu jarak antara satu jejak ke jejak yang lainnya adalah 20 cm. Jejak kaki misterius ini terlihat dari Exmouth hingga ke Topsham yang berjarak 160 km jauhnya. Menurut laporan warga, jejak tersebut ditemukan di 30 lokasi di Devon dan 2 lokasi lainnya di kota Dorset.
Jejak-jejak misterius berbentuk huruf U menyerupai tapal kuda |
Jejak kaki misterius ini terlihat mendatangi pintu rumah penduduk namun jejak itu pula terlihat kembali menjauh. Di beberapa lokasi, terlihat jejak tersebut berada di atap rumah penduduk, beberapa jejak kaki juga ditemukan di depan tembok dan muncul lagi di balik tembok di sisi yang lain seolah-olah jejak tersebut telah menembus tembok tersebut. Jejak kaki ini juga melewati kawasan-kawasan yang terkunci dan dipagar.
Penduduk kota Devon pun dilanda ketakutan. Mereka meyakini jejak kaki misterius itu adalah jejak kaki setan. Hingga mereka menyebutnya sebagai jejak kaki setan (devil's footprints). Sehingga nama ini pun dikenal hingga saat ini.
Namun anggapan bahwa jejak tersebut berasal dari setan yang berkunjung ke kota Devon pun banyak mendapatkan bantahan. Lalu yang menjadi pertanyaan besar adalah jejak apakah sebenarnya itu?
Berbagai Teori
Sejak kemunculannya tahun 1855, telah banyak teori yang mengemuka yang mencoba untuk mengungkapkan dan memecahkan misteri tentang makhluk apa sebenarnya yang telah membuat jejak-jejak misterius di Devon tersebut. Beberapa teori pun bermunculan, antara lain:
Jejak Kangguru
Sebuah teori mengemuka bahwa jejak-jejak kaki yang tercetak di atas salju di Devon tersebut adalah jejak kaki kangguru. Teori ini dikemukakan oleh seorang pendeta yang bernama R.M Musgrave. Teori ini dikemukakan untuk membantah dugaan bahwa jejak kaki tersebut berasal dari iblis, mengingat Musgrave adalah seorang pendeta.
R.M Musgrave mengungkapkan bahwa ada dua ekor kangguru yang terlepas dan berhasil melarikan diri. Kangguru-kangguru ini adalah milik Tuan Fische yang tinggal di Sidmouth. Fische kebetulan memiliki sebuah kebun binatang pribadi. Pendeta R.M Musgrave pun segera mengirimkan sebuah surat kepada harian Illustrated London News untuk memberitahukan perihal hal ini.
Teori ini kemudian mendapatkan bantahan. Pasalnya warga Devon dan sekitarnya tidak melihat adanya kangguru yang berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk. Belakangan diketahui bahwa pendeta ini hanya mengarang agar jemaatnya tidak berpikir horor mengenai jejak setan yang sudah terlanjur menyebar ke seluruh Devon.
Balon Eksperiman
Teori lainnya yang mencoba menjawab jejak misterius Devon adalah sebuah teori tentang balon eksperimen.
Seorang penulis yang bernama Geofferey Household mewawancarai seorang warga Devon bernama Mayor Carter. Kakek dari Mayor Carter ini bekerja Devonport Dockyard. Menurut keterangannya, sebuah balon eksperimen tidak sengaja terlepas sehingga meninggalkan jejak sejauh hingga 160 km.
Lalu kenapa perusahaan tersebut tak melaporkan hal ini? Menurut kisah Mayor Carter, perusahaan memang sengaja menutupi hal tersebut. Pasalnya balon eksperimen tadi bukan hanya telah meninggalkan jejak aneh di mana-mana tetapi juga menghancurkan sebuah konservatorium dan memecahkan sejumlah kaca. Mereka takut dituntut akan hal ini hingga tidak pernah mengungkapkannya kepada publik.
Walaupun terdengar masuk akal, namun teori ini meragukan. Pasalnya bagaimana mungkin sebuah balon eksperimen bisa memiliki intuisi layaknya makhluk hidup. Di mana jejaknya terlihat mendekati beberapa pintu rumah kemudian terlihat berbalik pergi. Maka teori ini pun kembali mentah.
Hewan Pengerat
Teori lainnya yang cukup terkenal adalah sebuah teori dari Sir Richard Owen. Menurutnya jejak kaki misterius itu adalah jejak kaki hewan pengerat Badger, yang menyerupai Luwak. Hewan ini berkeliling ke seluruh tempat untuk mencari makanan. Teori ini juga mencoba menjawab mengapa beberapa jejak kaki ditemukan di depan rumah warga namun kemudian jejak tersebut terlihat menjauh.
Namun teori ini segera terbantahkan karena Badger tidak memiliki bentuk kaki yang sama persis seperti jejak misterius tersebut. Begitu juga dengan hewan pengerat yang lainnya seperti tikus, musang, dan berang-berang, tidak ada satu pun yang memiliki jejak kaki yang persis seperti jejak kaki Devon.
Jejak Kaki Setan Muncul Kembali Tahun 2009
Setelah lebih dari 150 tahun peristiwa munculnya jejak kaki misterius di Devon, jejak misterius ini muncul kembali di era modern. Jejak kaki yang sama persis yang ditemukan warga Devon tahun 1855 muncul kembali di Devon tahun Maret 2009 yang lalu.
Seorang wanita tua bernama Jill Wade yang berasal dari Devon, Inggris melaporkan temuan jejak kaki mirip tapal di halaman rumahnya. Wanita tua berusia 76 tahun tersebut mengatakan bahwa ia tidak menemukan ada jejak lainnya di atas permukaan salju selain jejak-jejak berbentuk huruf U tersebut.
Hal ini pun segera menyebar. Seorang peneliti dari Centre for Fortean Zoology bernama Jonathan Downes segera mendatangi kediaman Jill Wade. Setelah diteliti, Downes pun berkesimpulan bahwa jejak kaki misterius di pekarangan rumah Jill Wade adalah jejak kelinci.
Meskipun belum bisa dipastikan hingga saat ini jejak misterius apakah sebenarnya yang muncul di Devon pada 1855 ataupun yang muncul tahun 2009, namun sepertinya kita harus meminjam kata-kata yang diungkapkan oleh Jonathan Downes:
"Memang tidak semua fenomena dapat dijelaskan dengan ilmu pengetahuan modern. Namun ilmu pengetahuan itu akan berkembang seiring berjalannya waktu. Saya percaya bahwa fenomena yang tak dapat dijelaskan saat ini, suatu saat nanti akan dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan."
Kangguru |
Sebuah teori mengemuka bahwa jejak-jejak kaki yang tercetak di atas salju di Devon tersebut adalah jejak kaki kangguru. Teori ini dikemukakan oleh seorang pendeta yang bernama R.M Musgrave. Teori ini dikemukakan untuk membantah dugaan bahwa jejak kaki tersebut berasal dari iblis, mengingat Musgrave adalah seorang pendeta.
R.M Musgrave mengungkapkan bahwa ada dua ekor kangguru yang terlepas dan berhasil melarikan diri. Kangguru-kangguru ini adalah milik Tuan Fische yang tinggal di Sidmouth. Fische kebetulan memiliki sebuah kebun binatang pribadi. Pendeta R.M Musgrave pun segera mengirimkan sebuah surat kepada harian Illustrated London News untuk memberitahukan perihal hal ini.
Teori ini kemudian mendapatkan bantahan. Pasalnya warga Devon dan sekitarnya tidak melihat adanya kangguru yang berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk. Belakangan diketahui bahwa pendeta ini hanya mengarang agar jemaatnya tidak berpikir horor mengenai jejak setan yang sudah terlanjur menyebar ke seluruh Devon.
Balon Eksperiman
Balon Eksperimen |
Teori lainnya yang mencoba menjawab jejak misterius Devon adalah sebuah teori tentang balon eksperimen.
Seorang penulis yang bernama Geofferey Household mewawancarai seorang warga Devon bernama Mayor Carter. Kakek dari Mayor Carter ini bekerja Devonport Dockyard. Menurut keterangannya, sebuah balon eksperimen tidak sengaja terlepas sehingga meninggalkan jejak sejauh hingga 160 km.
Lalu kenapa perusahaan tersebut tak melaporkan hal ini? Menurut kisah Mayor Carter, perusahaan memang sengaja menutupi hal tersebut. Pasalnya balon eksperimen tadi bukan hanya telah meninggalkan jejak aneh di mana-mana tetapi juga menghancurkan sebuah konservatorium dan memecahkan sejumlah kaca. Mereka takut dituntut akan hal ini hingga tidak pernah mengungkapkannya kepada publik.
Walaupun terdengar masuk akal, namun teori ini meragukan. Pasalnya bagaimana mungkin sebuah balon eksperimen bisa memiliki intuisi layaknya makhluk hidup. Di mana jejaknya terlihat mendekati beberapa pintu rumah kemudian terlihat berbalik pergi. Maka teori ini pun kembali mentah.
Hewan Pengerat
Badger |
Teori lainnya yang cukup terkenal adalah sebuah teori dari Sir Richard Owen. Menurutnya jejak kaki misterius itu adalah jejak kaki hewan pengerat Badger, yang menyerupai Luwak. Hewan ini berkeliling ke seluruh tempat untuk mencari makanan. Teori ini juga mencoba menjawab mengapa beberapa jejak kaki ditemukan di depan rumah warga namun kemudian jejak tersebut terlihat menjauh.
Namun teori ini segera terbantahkan karena Badger tidak memiliki bentuk kaki yang sama persis seperti jejak misterius tersebut. Begitu juga dengan hewan pengerat yang lainnya seperti tikus, musang, dan berang-berang, tidak ada satu pun yang memiliki jejak kaki yang persis seperti jejak kaki Devon.
Jejak Kaki Setan Muncul Kembali Tahun 2009
Pemberitaan penemuan jejak kaki misterius oleh Jill Wade |
Setelah lebih dari 150 tahun peristiwa munculnya jejak kaki misterius di Devon, jejak misterius ini muncul kembali di era modern. Jejak kaki yang sama persis yang ditemukan warga Devon tahun 1855 muncul kembali di Devon tahun Maret 2009 yang lalu.
Seorang wanita tua bernama Jill Wade yang berasal dari Devon, Inggris melaporkan temuan jejak kaki mirip tapal di halaman rumahnya. Wanita tua berusia 76 tahun tersebut mengatakan bahwa ia tidak menemukan ada jejak lainnya di atas permukaan salju selain jejak-jejak berbentuk huruf U tersebut.
Hal ini pun segera menyebar. Seorang peneliti dari Centre for Fortean Zoology bernama Jonathan Downes segera mendatangi kediaman Jill Wade. Setelah diteliti, Downes pun berkesimpulan bahwa jejak kaki misterius di pekarangan rumah Jill Wade adalah jejak kelinci.
Meskipun belum bisa dipastikan hingga saat ini jejak misterius apakah sebenarnya yang muncul di Devon pada 1855 ataupun yang muncul tahun 2009, namun sepertinya kita harus meminjam kata-kata yang diungkapkan oleh Jonathan Downes:
"Memang tidak semua fenomena dapat dijelaskan dengan ilmu pengetahuan modern. Namun ilmu pengetahuan itu akan berkembang seiring berjalannya waktu. Saya percaya bahwa fenomena yang tak dapat dijelaskan saat ini, suatu saat nanti akan dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan."
Komentar
Posting Komentar