Misteri Keberadaan Atlantis




Pulau Atlantis konon memiliki kebudayaan modern berabad-abad yang lalu sebelum masehi. Namun malangnya pulau ini tenggelam hanya dalam satu malam. Telah banyak pencarian dilakukan untuk mengetahui di mana letak pulau ini sesungguhnya. Ada banyak teori mengenai misteri keberadaan pulau legendaris ini. Salah satunya menyebutkan pulau ini berada di Indonesia.

Atlantis dan misteri mengenai keberadaannya mulai banyak dibicarakan sejak abad pertengahan. Pulau legendaris ini banyak dibicarakan terutama mengenai kecanggihan dan kemajuan peradabannya yang bahkan melebihi zamannya saat itu.

Telah banyak penelitian dan teori yang dikemukakan mengenai keberadaan Atlantis. Meskipun hingga saat ini belum diketahui pasti di mana letak sesungguhnya pulau legendaris ini.


Sejarah Atlantis



Kisah mengenai Atlantis mulai mendapat perhatian besar sejak abad pertengahan, meskipun sebenarnya kisah mengenainya telah ada sejak berabad-abad sebelum masehi. Catatan mengenai Atlantis pertama kali ditemukan di dalam dua catatan Pluto yaitu Timaeus dan Critias. Dua catatan/dialog Pluto ini ditulis sekitar tahun 360 SM. Timaeus bersikan asal usul dunia, struktur alam semesta, dan asal muasal manusia. 

Timaeus dalam bahasa Latin (diterjemahkan pada abad pertengahan)

Dalam Timaeus ini, Pluto mengisahkan tentang keberhasilan Athena kuno dalam mempertahankan diri ketika terjadi serangan oleh Atlantis. Pada abad pertengahan, Timaeus pun diterjemahkan dalam bahasa Latin. Dalam catatannya ini, Plato mengisahkan tentang sebuah pulau yang amat besar. Ia mendeskripsikan di depan pulau tersebut terdapat pulau-pulau lainnya yang semuanya dikelilingi oleh laut samudera.

Pulau tersebut bernama Atlantis dan berada di hadapan selat Mainstay Haigelisi. Ketika akan melancarkan serangan pada Athena, tiba-tiba terjadi gempa bumi dan banjir besar yang hanya dalam semalam membuat pulau ini tenggelam ke dasar lautan.

Sementara itu, Critias mengisahkan mengenai Atlantis secara lebih rinci. Menurut cerita, Dewa Helenik memberikan kekuasaan pada Poseidon untuk memiliki Atlantis. Ia kemudian menikah dengan Cleito yang merupakan wanita asli Atlantis. Mereka kemudian memiliki 5 pasang anak kembar yang semuanya laki-laki. Poseidon kemudian membagi Atlantis menjadi 10 wilayah pada 10 orang putranya tersebut.

Gambaran Atlantis

Dalam perkembangannya konon bangsa Atlantis berhasil menaklukkan Libya hingga Mesir dan Eropa hingga Tirenia. Bangsa-bangsa yang wilayahnya berhasil ditaklukkan ini kemudian menjadi budak di bawah pemerintahan Atlantis. Hal tersebut menyebabkan bangsa-bangsa ini kemudian membentuk aliansi bersama untuk menyerang Atlantis yang dipimpin oleh Athena.

Namun sebelum sempat melakukan penyerangan terhadap Atlantis, pulau ini telah hilang tenggelam ke dasar lautan karena banjir dan gempa bumi yang terjadi dalam semalam.


Dugaan Letak Atlantis

Banyak filsuf, termasuk Aristoteles dan sejarawan yang meragukan mengenai keberadaan Atlantis sebagai pulau yang hilang. Mereka menganggap bahwa Atlantis hanyalah karangan Plato saja. Namun tidak sedikit pula yang meyakini bahwa Atlantis memang pernah ada.

Penelusuran mengenai lokasi persis di mana letak Atlantis pun dilakukan. Hal ini banyak menarik minat dan perhatian utamanya mulai pada abad pertengahan. 

Pada tahun 1627, Francis Bacon menulis dalam sebuah buku bertajuk "The New Atlantis". Di dalam bukunya ini, Bacon mengisahkan mengenai sebuah komunitas utopia yang dikenal dengan Bensalem. Dalam bukunya ini, Bacon mendeskripsikan Atlantis mirip dengan catatan Plato dan ia menyebutkan bahwa Atlantis berada di Amerika Utara atau Amerika Selatan.

Sementara itu pada abad ke 19, Charles Etienne Bourburg, Edward Herbert Thompson, dan Augustus Le Plongeon menyatakan bahwa Atlantis berhubungan dengan suku Aztek dan peradaban Maya.

Sebenarnya banyak wilayah yang memiliki kemiripan dengan lokasi Atlantis yang juga memiliki kisah mengenai banjir besar dan pulau yang menghilang. Hal ini menyebabkan ada banyak sekali tempat yang diduga merupakan tempat di mana Atlantis menghilang.

Tempat-tempat yang diduga merupakan lokasi Atlantis, diantaranya adalah Timur Tengah, Australia, Antartika, Kepulauan Bahama, Eropa (Inggris, Irlandia, Denmark, Finlandia, Swedia), Meksiko, Laut Utara, Laut Hitam, Kuba, Bolivia, Troya, Malta, Portugal, hingga Indonesia.

Lokasi yang diduga sebagai tempat Atlantis berada

Dugaan lokasi Atlantis yang berada di Indonesia dikemukakan oleh Aryso Santos, seorang ilmuwan asal Brazil yang telah meneliti Atlantis selama 30 tahun. Dalam bukunya yang bertajuk, "Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Defintive Localization of Plato's Lost Civilization", Santos mengemukakan bahwa Indonesia memiliki banyak persamaan dengan Atlantis seperti yang ditulis oleh Plato. Persamaan itu meliputi luas wilayah, iklim, gunung berapi, cuaca, serta kekayaan alam. 

Meskipun begitu, masih banyak perdebatan dan perbedaan pendapat mengenai kemungkinan di mana dahulunya Atlantis berada. Atau ada satu kemungkinan lain, bahwa sebenarnya Atlantis memang benar-benar tak pernah ada..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kisah Mengerikan Di Balik Dongeng Anak-Anak Terkenal

Misteri Kaki-Kaki Manusia di Laut Salish

Teka-Teki Cicada 3301