Sejarah Hope Diamond dan Kutukan yang Menyertainya




Dalam dunia perhiasan batu permata, nama Hope Diamond begitu terkenal. Bukan hanya karena keindahannya saja, namun juga karena rentetan kesialan dan kejadian mengenaskan yang kerap menimpa pemiliknya. Setelah beratus-ratus tahun berganti kepemilikan, berlian asal India ini konon telah dikutuk dan menyebabkan kematian mengenaskan bagi siapa pun yang mencoba memilikinya...

Hope Diamond adalah salah satu berlian paling terkenal di dunia. Berlian ini memiliki warna biru dengan berat 45,52 karat. Keindahan Hope Diamond amatlah terkenal. Konon bila terkena sinar ultraviolet, Hope Diamond ini akan mengeluarkan fosfor berwarna kemerahan. 

Hope Diamond yang diprediksi memiliki harga sekitar seperempat miliar dollar atau sekitar Rp. 3,2 Trilyun ini saat ini tersimpan rapi di National Museum of Natural History di Amerika Serikat setelah sebelumnya berganti-ganti kepemilikan. Kisahnya dimulai dari asal berlian ini yaitu sebuah negara di selatan Asia, India pada abad ke 17.


Sejarah Hope Diamond

Jean-Baptiste Tavernier dan perkiraan bentuk Hope Diamond ketika pertama kali dibawanya dari India

Seorang pedagang perhiasan bernama Jean-Baptiste Tavernier memperoleh berlian ini sekitar tahun 1666 saat ia bepergian ke India dan mengunjungi pertambangan Kollur, Gorconda, India. Konon berlian ini dicuri dari sebuah kuil, di mana berlian ini terpahat pada salah satu patung dewa sita yang ada di sana. 

Setelah mendapatkan berlian tersebut, Tavernier membawa berlian tersebut ke Paris, Perancis. Di sana ia menjual berlian tersebut kepada Raja Louis XIV. Berlian ini kemudian mengalami proses pemotongan hingga berbentuk hati dengan berat 67-1/8 karat dan dinamai Blue Diamond of the Crown oleh kerajaan Perancis saat itu.

Raja Louis XIV dan Hope Diamond yang telah dipotong

Sepeninggal menjual Hope Diamond kepada Raja Louis XIV, desas-desus yang beredar mengabarkan bahwa sang penjual berlian yaitu Jean-Baptiste Tavernier meninggal dunia dalam keadaan yang mengenaskan. Konon ia meninggal dunia dalam perjalanannya ke Rusia di mana tubuhnya dikoyak oleh anjing-anjing liar sehingga hanya tersisa beberapa bagian tubuh saja.

Kejadian ini diduga merupakan awal mula kutukan Hope Diamond dan akan terus berlanjut beratus-ratus tahun kemudian.

Hope Diamond kemudian diwariskan Raja Louis XIV pada cucunya Raja Louis XVI di mana ia memiliki istri yang terkenal akan kecantikan sekaligus kemewahannya yaitu Marie Antoinette. Marie Antoinette terlihat beberapa kali mengenakan berlian ini sebagai kalungnya. Naasnya, beberapa tahun setelah itu, terjadilah Revolusi Perancis yang menyebabkan jatuhnya Raja Louis XVI sekaligus juga pelaksanaan hukuman penggal bagi Marie Antoinette.

Marie Antoinette diduga seringkali memakai Hope Diamond sebelum dihukum penggal

Sepeninggal dari Marie Antoinette, Blue Diamond of The Crown kemudian disimpan di Meuble Garde. Namun sayangnya, karena kurangnya penjagaan, tempat ini seringkali mengalami pencurian dan Hope Diamond dikabarkan menghilang.

Bertahun-tahun kemudian, tepatnya tahun 1800 berlian biru ini ditemukan di London dan ternyata telah menjadi milik seorang Ratu Spanyol bernama Maria Louisa. Kemudian Hope Diamond ternyata mengalami pembentukan kembali. Orang yang melakukan proses ini adalah seorang ahli perhiasan asal Belanda bernama Wilhelm Fals. Malangnya, berlian ini kemudian dicuri oleh putra Wilhelm sendiri yang bernama Hendrick yang tak lama setelah mencuri berlian tersebut melakukan bunuh diri.

Hope Diamond kemudian jatuh ke tangan seorang pedagang Yunani bernama Simon Maoncharides. Konon kutukan Hope Diamond menimpa pedagang malang ini beserta anak dan istrinya, di mana mobil yang ditumpangi oleh keluarga ini dikabarkan terjun ke dalam jurang dan menyebabkan seluruh penumpangnya tewas mengenaskan.

Pada sekitar tahun 1813 berlian ini dibeli oleh Henry Phillip Hope yang kemudian sejak saat itu nama berlian ini populer dengan nama Hope Diamond yang diambil dari nama Henry Phillip Hope. Konon selama berada di tangan Henry Phillip Hope, berlian ini tidak memakan korban jiwa. Setelah meninggalnya Hope, berlian ini kemudian diwariskan kepada cucunya yang bernama Lord Francis Hope yang kemudian terus mengalami kebangkrutan sampai-sampai ia meminta izin pengadilan untuk dapat segera menjual berlian yang dipercaya membawa kesialan baginya tersebut.

Kepemilikan Hope Diamond kemudian yang cukup terkenal adalah Evalyn Walsh McLean. McLean adalah seorang sosialita dan wanita yang hidup dengan kemewahan. Ia percaya bahwa ia dapat mengubah kutukan berlian tersebut menjadi keberuntungan baginya. Malangnya, justru ia mendapatkan rentetan peristiwa memilukan. Putranya meninggal dunia akibat kecelakaan, sementara itu putrinya bunuh diri. McLean mengalami kebangkrutan parah yang menyebabkan suaminya bahkan sampai menjadi gila.

Evalyn Walsh McLean
Pada tahun 1949 setelah kematian McLean, Hope Diamond kemudian dijual pada sebuah toko perhiasan yang ada di kota New York. Pemilik toko bernama Harry Winston ini kemudian memutuskan untuk menyumbangkan berlian indah ini ke Museum Sejarah Smithsonian. Hope Diamond sampai saat ini berada di sana.

Kisah kutukan Hope Diamond juga terjadi saat proses pengantaran ke museum. Menurut kisah yang beredar, sang pengantar yaitu James Todd menderita cedera kaki karena tertabrak truk saat mengantarkan berlian tersebut. Cerita tak berhenti sampai di sana karena konon sang istri meninggal dunia akibat terkena serangan jantung, serta rumah yang mereka tempati dilalap api.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kisah Mengerikan Di Balik Dongeng Anak-Anak Terkenal

Misteri Kaki-Kaki Manusia di Laut Salish

Teka-Teki Cicada 3301