Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Kode Rahasia Kryptos

Gambar
CIA (Central Intelligence Agency) bisa jadi adalah salah satu badan intelegen paling disegani di dunia. Mencari informasi dan memecahkan kasus sudah menjadi hal lumrah bagi para agennya. Namun misteri terbesar yang justru belum dapat terpecahkan berada tepat di halaman markas mereka sendiri. Misteri tersebut berupa sebuah monumen berisi pesan rahasia yang dikenal dengan nama Kryptos. Di markas besar CIA yang terletak di Langley, Virginia, terdapat sebuah monumen yang terpancang berada tepat di halaman kantornya. Monumen ini berisikan kode-kode rahasia yang sejak bertahun-tahun dibuat telah menarik minat orang dalam maupun luar CIA untuk memecahkannya. Meskipun beberapa orang telah berhasil menguak sebagian arti dari kode-kode tersebut, namun seluruh bagiannya tetaplah menjadi misteri bahkan setelah lebih dari 26 tahun berlalu. Asal Mula  dan Sejarah Kryptos Pada tahun 1988, CIA membangun sebuah gedung baru yang terdapat di belakang gedung utamanya. CIA kemudian menugaskan James Sanborn

Zanfretta, Kisah Pria Yang Diculik Alien

Gambar
Pada tahun 1978 publik Italia dikejutkan dengan kasus penculikan oleh alien yang dialami seorang pria bernama Zanfretta. Awalnya banyak yang skeptis dengan pengakuan pria ini dan menganggapnya hanya lelucon. Hingga terdapat banyak bukti yang mendukung keterangannya, termasuk proses hipnosis. Ia bahkan mengaku telah diculik alien sampai 6 kali. Alien adalah makhluk yang ditengarai berasal dari planet lain. Keberadaan serta kemunculannya selalu memicu perdebatan. Bagi mereka yang tidak percaya dan skeptis menganggap bahwa makhluk ekstra terestrial ini hanyalah karangan, mengingat tidak pernah ada bukti kuat mengenai kemunculannya. Sementara itu, sebagian lainnya percaya bahwa alien memang ada, dan mereka memang pernah datang mengunjungi bumi. Dari beberapa kasus laporan penampakan alien, mungkin kasus yang berasal dari Italia ini adalah salah satu kasus yang paling fenomenal. Bagaimana tidak, saksinya adalah seorang petugas keamanan yang dapat dipercaya, ditambah lagi dengan berbagai buk

Kasus Pembunuhan Isdal Woman

Gambar
Jika Australia memiliki kasus pembunuhan misterius Taman Shud (The Somerton Man) yang terkenal, karena identitasnya yang tidak pernah dapat terungkap, maka Norwegia memiliki "Isdal Woman". Isdal Woman adalah julukan untuk wanita yang ditemukan terbunuh di Lembah Isdalen. Sama seperti Somerton Man, kasus Isdalen Woman tidak pernah dapat terungkap termasuk identitas siapa sebenarnya wanita yang ditemukan telah menjadi mayat 46 tahun yang lalu tersebut... Isdal Woman adalah sebutan untuk wanita yang ditemukan telah menjadi mayat yang terbakar hangus pada 29 November 1970 di Isdalen Valley , yang juga dikenal dengan sebutan lembah kematian, di wilayah Bergen, Norwegia. Sejak bertahun-tahun lamanya kasus ini banyak menimbulkan spekulasi dan tanda tanya mengenai sosok wanita misterius ini dan motif pembunuhannya. Kronologi Penemuan Mayat Tanggal 29 November 1970, seorang pria bersama dua orang anak perempuannya sedang menelusuri lereng Gunung Ulriken yang tak lain berada di Isdalen

Misteri Kain Kafan Turin

Gambar
Tahun 1898 seorang fotografer amatir diizinkan mengambil gambar dari sebuah kain kafan yang sedang dipamerkan di Katedral Turin, Italia. Betapa terkejutnya fotografer tersebut sampai hampir memecahkan piringan fotografi tatkala melihat hasil dari negatif fotonya pada malam hari. Di sana terlihat jelas gambar seorang manusia yang diduga adalah Yesus.. Kain Kafan Turin (Shroud of Turin) atau kain kafan dari Torino sebenarnya hanyalah kain kafan biasa. Kain kafan berbahan linen ini memiliki panjang 4,36 meter dan lebar 1,10 meter. Kain kafan Turin ini tersimpan di sebuah kapel di Katedral Santo Yohanes Pembaptis di kota Torino , Italia. Namun yang membuatnya istimewa adalah adanya gambar manusia mirip Yesus yang terlihat jelas pada kain tersebut. Selama berabad-abad sejak pertama kali ditemukan gambar Yesus pada kain kafan tersebut, banyak perdebatan mengenai kebenaran tentang apakah memang benar kain kafan tersebut adalah kain kafan asli yang digunakan oleh Yesus pada masa penyalibanny

Jack Si Tumit Pegas (Spring Heeled Jack)

Gambar
Selama hampir 7 dekade, Inggris diteror oleh sesosok makhluk misterius. Makhluk ini meneror warga dengan menyerang mereka di kegelapan malam. Dengan penampakan menyerupai iblis dengan telinga runcing dan mata merah, makhluk misterius ini dilaporkan mampu melompati pagar yang tinggi dan menghilang dengan cepat. Makhluk misterius ini dikenal dengan Jack Si Tumit Pegas (Spring Heeled Jack). Pada abad ke 19 di kota London, Inggris, menyebar sebuah rumor mengenai penyerangan yang dilakukan oleh makhluk misterius. Teror ini terjadi tepatnya pada 1837 di mana sosok ini melakukan penyerangan dengan korbannya kebanyakan para wanita di malam hari. Awalnya warga mengira sosok penyerang misterius ini adalah manusia. Namun berdasarkan pada laporan beberapa korban, makhluk ini digambarkan sebagai makhluk supranatural karena memiliki mata merah menyala, mulut yang dapat menjulurkan api, telinga berbentuk lancip, dan tentu saja kemampuannya yang melebihi kemampuan manusia normal pada umumnya.  Nama ju

Misteri Kasus Taman Shud (The Somerton Man)

Gambar
Pada musim panas yang indah tanggal 30 November 1948, John Lyons dan istrinya tengah berjalan-jalan menelusuri pantai Somerton menikmati matahari terbenam. Mereka mendapati seorang pria bersetelan lengkap sedang bersandar di pinggir pantai. Hingga keesokan harinya mereka mendapati pria tersebut ternyata telah meninggal dunia. Polisi pun melakukan penyelidikan. Namun anehnya, pria ini tak dapat dikenali dan identitasnya masih menyimpan misteri bahkan setelah hampir 70 tahun berlalu.... Misteri The Somerton Man atau kasus Tamam Shud adalah salah satu kasus yang masih menyisakan misteri hingga hari ini. Sosok The Somerton Man bahkan merupakan salah satu orang paling misterius di dunia dan kasusnya menjadi salah satu kasus paling membingungkan dalam sejarah kepolisian Australia. Seorang pria ditemukan meninggal dunia pada 1 Desember 1948 di Pantai Somerton, Adelaide, Australia. Selain karena identitas pria ini yang tidak dapat diidentifikasi, kepingan misteri juga menyeruak tatkala dilakuk