Perkumpulan Rahasia The Nine Unknown Men

Dahulu kala di India, di bawah kekuasaan Raja Ashoka dibentuklah perkumpulan rahasia yang terdiri dari sembilan orang pria. Perkumpulan ini mengembangkan ilmu pengetahuan berbeda yang mempengaruhi peradaban hingga perpolitikan yang konon masih terus ada hingga hari ini. Perkumpulan rahasia tertua di dunia ini dikenal juga dengan The Nine Unknown Men (Sembilan Pria Tak DiKenal).

Kita mungkin sudah pernah mendengar istilah Secret Societies atau perkumpulan rahasia yang cukup terkenal di dunia. Nama-nama seperti Iluminati atau Freemason sudah begitu familiar bagi kita. Tapi pernahkah kalian mendengar tentang "The Nine Unknown Men"? 

The Nine Unknown Men adalah perkumpulan rahasia yang konon merupakan yang tertua di dunia. Perkumpulan ini dibentuk pada tahun 273 SM di bawah perintah Raja Ashoka yang saat itu tengah berkuasa. Awalnya kisah mengenai perkumpulan rahasia ini hanya menyebar secara turun temurun. Namun pada abad ke 19, keluarlah sebuah buku yang berjudul "Morning of The Magicians" oleh Jacques Bergier dan Louis Pauwles yang mengisahkan mengenai perkumpulan ini yang kemudian semakin meluas dan dikenal dunia.

Awal Mula Dibentuknya The Nine Unknown Men

Chandragupta Maurya merupakan pendiri dinasti Maurya yang juga merupakan pimpinan militer dan dianggap sebagai pendiri dinasti pertama di India. Di bawah kekuasaanya ia berhasil menaklukkan hampir seluruh wilayah India.

Chandragupta Maurya memiliki seorang cucu yang konon akan menjadi raja paling berpengaruh dan juga terkenal dalam sejarah India. Namanya Ashoka. Ashoka sudah sedari muda telah memperlihatkan kemampuan yang mumpuni dalam bidang militer dan kepemimpinan. Ia digadang-gadang akan mewarisi tampuk pimpinan tertinggi di India.

Maka benarlah, saat ia diangkat menjadi raja, ambisi untuk meneruskan kekuasaan dan pengaruh dari dinastinya begitu besar. Ia ingin mengikuti jejak leluhurnya untuk memperluas wilayah kerajaan. Maka di bawah pimpinannya ia berperang melawan kerajaan Kalinga yang saat itu masih belum masuk ke dalam wilayah kekuasaan dinasti Maurya.

Ilustrasi perperangan Raja Ashoka melawan Kerajaan Kalinga

Peperangan pun tak dapat dielakkan. Kerajaan Kalinga kalah dan peperangan berdarah tersebut telah mengorbankan nyawa labih dari 100 ribu pasukan dari Kalinga. Walaupun saat itu Raja Ashoka berada pada pihak yang menang, namun ia merasa amat bersalah akibat peperangan tersebut. Apalagi saat itu, menurut kisah Raja Ashoka telah menjadi pengikut setia ajaran Budha. Maka Raja Ashoka pun bertaubat dan berjanji tak akan melakukan perluasan wilayah dengan cara kekerasan. 

Raja Ashoka kemudian memanggil 9 orang pria. Identitas kesembilan pria ini ditutup rapat-rapat. Konon hanya segelintir orang dalam saja yang mengetahuinya. Sembilan orang ini kemudian diberikan tugas untuk mengumpulkan pengetahuan ilmiah dan masing-masing diberikan buku dengan pengetahuan yang berbeda-beda di dalamnya. Kesembilan pengetahuan ini kemudian diperintahkan untuk dikembangkan. Dan apabila ada salah satu dari anggota yang meninggal dunia maka buku dan pengetahuan di dalamnya harus dilanjutkan oleh orang yang telah dipilih. Oleh karena itulah, spekulasi muncul bahwa konon anggota dari The Nine Unknown men masih ada hingga hari ini.

Ilustrasi Raja Ashoka menugaskan The Nine Unknown Men

Sementara itu, sembilan buku yang dipegang oleh anggota The Nine Unknown Men tersebut yaitu : Perang Propaganda dan Psikologi; Fisiologi; Mikrobiologi; Alchemist; Gravitasi; Komunikasi; Cosmologi; Hubungan Sosial; dan Cahaya.

Rahasia-rahasia dalam buku tersebut konon masih dijaga ketat oleh pemegangnya hingga hari ini. Meskipun kisah mengenai perkumpulan rahasia The Nine Unknown Men ini banyak yang menyangsikannya, namun tidak sedikit pula yang percaya. Salah satu bukti yang dipercaya bahwa The Nine Unknown Men memang ada adalah ditemukannya pilar berusia ribuan tahun di India yang tidak berkarat. Konon tidak berkaratnya pilar tua tersebut karena menggunakan pengetahuan yang dikembangkan oleh salah satu dari The Nine Unknown Men.

Orang-Orang Yang Diduga Anggota The Nine Unknown Men

Sejak kisah dalam buku "Morning of The Magicians" menyebar, banyak yang menebak-nebak siapakah orang-orang yang menjadi anggota The Nine Unknown Men. Jagdish Chandra Bose adalah salah satu orang yang diduga adalah salah satu dari sembilan pria yang pernah mendapatkan buku pengetahuan itu dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya.

Jagdish Chandra Bose

Jagdish Chandra Bose (1858-1937) adalah seorang ilmuwan asal Bengala, India. Ia merupakan fisikawan, ahli biologi, arkeologi, dan botani yang amat terkenal di India. Penemuannya banyak mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan di sana.

Selain Bose, Vikram Sarabhai (1919-1971) juga diduga adalah salah satu anggota dari perkumpulan rahasia ini. Vikram Sarabhai adalah penemu dan ilmuwan terkenal asal India. Ia bahkan dinobatkan sebagai Bapak program ruang angkasa India karena kontribusinya pada peristisan program rudal dan luar angkasa.

Vikram Sarabhai

Selain kedua orang di atas, ternyata ada juga orang di luar India yang diduga pernah menjadi anggota The Nine Unknown Men atau setidaknya pernah mendapatkan petunjuk dari dalam buku yang disimpan oleh anggota perkumpulan rahasia ini. Orang-orang tersebut antara lain adalah Paul Silvester II dan Alexander Emile John Yersin.

Paul Silvester II adalah seorang rohaniawan yang kemudian diangkat menjadi Paus. Pada sekitar tahun 920, ia pergi mengunjugi India dan konon mendapatkan banyak pengetahuan rahasia dan benda-benda ajaib. Salah satunya adalah sebuah kepala perunggu yang seperti model mesin binari modern. Namun setelah ia meninggal dunia, kepala perunggu itu juga ikut menghilang.

Sementara itu, Alexander Emile John Yesin pada tahun 1890 mengunjungi Madras. Di sana ia diduga mendapatkan petunjuk dari The Nine Unknown Men untuk membuat serum kolera untuk menyelamatkan penduduk desa yang saat itu terserang kolera dan menyebar luas hingga ke seluruh desa. 

Namun seperti perkumpulan rahasia lainnya, The Nine Unknown Men juga tidak dapat dipastikan kejelasan dan kebenarannya. Apakah perkumpulan ini benar-banra ada ataukah hanya legenda belaka yang diciptakan? Entahlah...